Lubang Biopori Jawaban dari Musibah
Banjir di Kota Bandung
Bandung
– Sejumlah warga di RT 04 RW1 Desa Babakan Asih Bandung bergotong-royong
membuat sumur resapan di sekirat rumah mereka. Kegiatan ini dilakukan bersamaan
dengan kerja bakti warga pada hari Minggu pagi (12/5). Kegiatan rutin yang dilakukan
warga Desa Babakan Asih ini, bermula karena lokasi desa mereka yang sering
terendam banjir disebabkan meluapnya air sungai yang terhambat oleh sampah.
Desa
yang dijadikan sebagai desa percontohan ini, sangat konsen terhadap pencegahan
banjir. Salah satu langkah yang ditempuh oleh warga sekitar adalah dengan
membuat lubang biopori di setiap sudut jalan yang sering tergenang banjir. Hal
ini sudah dilakukan warga sejak tiga tahun terakhir.
Biopori sendiri secara sederhana adalah sumur
resapan, dimana lubang yang telah digali akan diisi dengan sampah-sampah organik,
sehingga bisa membuat penyerapan air ke tanah lebih besar, dibandingkan tanah
yang tertutup oleh aspal ataupun semen.
Lubang biopori yang sudah selesai di gali |
Menurut Ketua RW setempat, kegiatan ini berawal dari seringnya warga yang mengeluhkan rumahnya yang tergenang oleh air saat musim penghujan tiba. Mulai saat itu, warga mulai bergotong-royong dengan menyisihkan seribu rupiah setiap kepala keluarga, guna biaya pemeliharaan dan pengumpulan sampah yang lebih teroganisir. “Semenjak adanya program pemungutan sampah, banjir tidak pernah terjadi lagi di desa kami, bahkan kami mampu membangun sumur resapan dan sunber mata air bersih sendiri di desa kami” ujar Bapak RW.
Saung Desa Babakan Asih yang asri dan terhindar dari banjir |
Dengan
adanya program seperti ini, warga berharap akan lebih banyak lagi desa di
Bandung yang menerapkan sistem seperti di Desa Babakan Asih ini. Dengan
kesadaran lingkungan dan gotong-royong semua warga, setiap desa bisa membuat bioporinya sendiri. Selain itu, pembuatan biopori akan sangat membantu
mensukseskan program penanggulangan banjir sejak dini, yang memang saat ini
sedang hangat-hangatnya dibicarakan oleh pemerintah setempat.
Annisa
Khotmil 10080010305